UNTUK PELANGI ITU

Aku baru tersadar, baru aku terbangun dari mimpi semuanya sudah pergi, tak ada lagi saat2 indah yang dulu pernah ada. Aku sesali itu, hari ini baru aku benar2 merasa kehilangan, kehilangan harapan juga mimpi, mimpi yang selama ini aku banggakan. Ingin sekali aku mengulang masa2 itu, tapi aku pun tak ingin mengulang kepedihan ini, sekali lagi. Hmmm,,, entah apa yang aku pikirkan saat itu, sehingga mimpi yang baru saja kau bangun harus aku hancurkan oleh tanganku sendiri. Menyesal, , , T-T

 Tapi semua takan pernah kembali lagi. Sekarang hanya penyesalan yang selalu menemamni hari2ku, tiap langkahku terbayang selalu dosa itu,, oww Tuhan, adakah aku bersalah berdosa padanya, menyakitinya, dan jika bisa aku ingin menebus dosa itu, membangun kembali mimpi yang telah hancur puing demi puing. Meskipun aku tau suatu saat mimpi itu akan hancur kembali, dan mimpi tinggalah mimpi, selamanya akan jadi mimpi, dan aku berharap bukan karma aku ia hancur kembali.

 Kau sang Pelangi, maaf tas segala dosa2ku, aku ingkari janji setia itu, aku hancurkan mimpi itu, hingga kini kau jauh dariku atau menjauh dariku. Dariku mungkin hanya ini, tak ada hal sejati yang bisa aku beri lebih untuk mu, hanya perih. Aku mungkin bukan pelabuhan terakhir bagibu tapi aku megucap terima kasih karma dulu kau pernah labuhkan hatimu, hingga kini kau harus aku relakan pergi. Cari dan temukan lah pelabuhan akhirmu.

 Aku takan menangisi cinta yang tlah berlalu, takan pula aku ratapi kesedihan hati yang tak bertepi. Sendiri bukanlah sebuah akhir, sebagaimana mencintaimu hanyalah awal, takan juga aku menyalahkan rasa jika esok masih ada, takan pula aku bertanya pada sang kuasa tentang makna di balik berjumpaah dan perpisahan. Kerena sebenarnya tujuan hidupku bukan hanya untuk cinta. Kau pelangi,dirimu akan selalu indah meskipun tanpa cinta saat ini, tyapi aku berharap suatu saat nanti ada cinta tukmu yang akan menambah keindahanmu.